Cari Blog Ini

Minggu, 08 Mei 2011

perhitungan pendapatan nasional

1. Pengertian Pendapatan Nasional Suatu Negara
Pendapatan nasional adalah Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang / jasa dalam suatu tahun tertentu.


2. Perhitungan Pendapatan Nasional Dengan 3 Metode Pendekatan:

a. Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)
Metode pengeluaran adalah menghitung jumlah pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku ekonomi (rumah tangga konsumsi, rumah tangga perusahaan, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri).
Rumus:

Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Pemerintah
X = Expor
M = Impor

b. Metode Produksi (Production Approach)
Metode produksi adalah menghitung jumlah keseluruhan nilai tambah (value added) dari semua kegiatan dalam ekonomi yang dihasilkan bidang – bidang usaha dalam suatu negara.
Rumus:
NT = NO-NI
Dimana :
NT = Nilai Tambah (Pendapatan Nasional)
NO = Nilai Output(Penjualan)
NI = Nilai Input(Pembelian)

Sehingga untuk menghitung pendapatan suatu negara secara keseluruhan, dapat dihitung pula dengan cara:
Y = Ʃ NTi . Qi
Dimana:
Y = Pendapatan Nasional
NTi = Nilai Tambah
Qi = Jumlah Barang

c. Metode Pendapatan (Income Approach)
Metode pendapatan adalah menghitung jumlah penerimaan atas penggunaan faktor – faktor produksi dalam suatu negara selama satu periode.
Rumus:
Y = R + W + I + P
Dimana:
Y = Pendapatan Nasional
W = Wage (upah tenaga kerja)
R = Rent (sewa tanah / alam)
I = Interest (Bunga)
P = Profit (Laba)


Contoh soal:
1. Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut:
Upah dan gaji Rp 15.000.000,-
Sewa tanah Rp 9.250.000,-
Konsumsi Rp 18.000.000,-
Pengeluaran pemerintah Rp 14.000.000,-
Bunga Modal Rp 3.500.000,-
Keuntungan Rp 12.000.000,-
Investasi Rp 4.500.000,-
Ekspor Rp 12.500.000,-
Impor Rp 7.250.000,-

Tentukan pendapatan nasional pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran!
Jawaban:

1. Pendekatan Pendapatan
Y = R + W + I + P
= 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 + 12.000.000
= Rp. 39.750.000,-

2. Pendekatan Pengeluaran
Y = C + G + I + (X – M)
= 18.000.000 + 14.000.000 + 4.500.000 + (12.500.000 – 7.250.000)
= Rp. 39.750.000,-

Jadi, perkiraan nilai pendapatan nasionalnya adalah Rp. 39.750.000,00

2. Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000.000.000, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500.000.000. Tentukan sumbangan industri batik pada pendapatan nasional!
Jawaban:
NT = NO – NI
= Rp. 2000.000.000 – Rp. 500.000.000 = Rp. 1.500.000.000

Jadi, sumbangan pada pendapatan nasional sebesar Rp. 1.500.000,00

CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PRODUKSI

Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara
dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value
added tiap proses produksi
Formula :
Y = ∑Pi.Qi
Contoh:
Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000
juta, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka
sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah
Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = 1.500 juta.

Perhatikan tabel berikut!
Jenis barang Harga (Rp.) Jumlah barang
Kapas 6.000 30.000
Benang 8.000 25.000
Kain 13.000 15.000
Baju 25.000 10.000
Jumlah 52.000 80.000
Tentukan jumlah pendapatan nasionalnya!
Jawab:
Jenis barang Harga Nilai tambah Jumlah barang Pendapatan
Kapas 6.000 6.000 30.000 180.000.000
Benang 8.000 2.000 25.000 50.000.000
Kain 13.000 5.000 15.000 75.000.000
Baju 25.000 12.000 10.000 120.000.000
Jumlah 52.000 27.000 80.000 425.000.000*
*Jadi, perkiraan pendapatan nasionalnya sebesar Rp. 425.000.000,00



4 komentar:

peaceman mengatakan...

mbak atau mas yang punya blog ini maksud dari pendekatan produksi ini bgmna?

Unknown mengatakan...

Terimakasih banyak :) .

Dieska Laudza Afiah mengatakan...

Yang pendekatan produksinya gimana?

Unknown mengatakan...

di metode pendekatan pengeluaran , htungan sya kok berbeda ya?
cb d cek kmbali , sprtinya kmu salah hitung